Mark Henn Kumpulkan Karakter Ikonik dalam Satu Film

Jum'at, 31 Agustus 2018 - 14:32 WIB
Mark Henn Kumpulkan Karakter Ikonik dalam Satu Film
Mark Henn Kumpulkan Karakter Ikonik dalam Satu Film
A A A
MARK Henn, penyelia (super visor) animator Disney Animation Studios, bercerita tentang tantangannya sebagai supervisor animasi dua dimensi (2D) untuk film Ralph Breaks the Internet.

Juga bagaimana para putri Disney hingga karakter dari Star Wars bisa berkumpul dalam film tersebut. Mark Hern mendedikasikan hidup dan karyanya untuk Disney. Betapa tidak, dia sudah berada di perusahaan tersebut selama 38 tahun.

Dia terlibat dalam pengerjaan karakter-karakter penting dalam sejarah animasi Disney, mulai dari karakter Ariel dalam The Little Mermaid, Belle di Beauty and the Beast, Princess Jasmine di Aladdin, Simba muda dalam The Lion King, Mulan dalam Mulan, dan Tiana dalam Princess and the Frog .

Dia juga aktif terlibat dalam pengerjaan animasi film Enchanted. Tahun ini karya Mark kembali bisa disaksikan lewat film sekuel Wreck it Ralph, Ralph Breaks the Internet, yang akan tayang November mendatang.

KORAN SINDO mendapatkan kesempatan untuk berbincang langsung dengan Mark Henn melalui sambungan telepon yang difasilitasi oleh Disney Indonesia. Berikut petikan wawancaranya.

Ralph Breaks the Internet adalah film tiga dimensi (3D). Mengapa harus ada desain 2D seperti yang tim Anda buat?
Desain animasi 2D menjadi dasar untuk karakter 3D. Lewat animasi 2D, saya ingin membuat karakter yang hidup, berekspresi kuat, konsisten, dan proporsional. Dengan dasar yang kuat, proses pendetailan dianimasi 3D akan jauh lebih bagus dan realistis.

Dalam film ini, Anda bertanggung jawab sebagai pengawas 2D. Bisakah Anda menjelaskan lebih detail tentang peran Anda dan perbedaan peran Anda dalam film pertama dan film kedua?
Untuk Wreck it Ralph 2 ini, saya sebenarnya menggunakan beberapa animasi 2D dalam film pertama, tapi saya juga berfungsi sebagai mentor, pelatih, dan cheerleader jika diperlukan. Saya memberikan saran dan gambaran agar animator bisa memberikan gambar yang lebih kuat, ekspresi yang lebih kuat. Dalam Ralph pertama, saya melakukan beberapa tes eksperimental dan sedikit berperan di awal. Untuk film kedua, peran saya lebih banyak, seperti menambahkan animasi dan mengawasi animator.

Dalam trailer terlihat karakter Ralph dan Vanellope bertemu dengan sejumlah besar putri Disney. Bagaimana ide itu muncul?
Tim kreatif memiliki ide tentang hal tersebut. Mereka lalu menyampaikannya ke para eksekutif, dan pihak studio berpikir bahwa itu adalah ide yang bagus. Ini adalah kesempatan unik untuk menghadirkan para putri Disney dalam situasi unik dalam cerita di Wreck it Ralph 2 .

Bagaimana rasanya melihat hampir semua karakter Disney muncul di satu film?
Amazing and fun! Rasanya, saya seperti melihat anggota keluarga dan kerabat lama mengingat saya sudah bekerja di Disney selama lebih dari 30 tahun. Selain itu, interaksi antara karakter Disney, Marvel, Pixar, dan Star Wars sangat menarik. Film ini menjadi semacam ajang reuni yang penuh kejutan dan canda.

Dalam film ini, nanti ada sejumlah karakter baru bernama Knowsmore dan Yesss. Apa peran mereka?
Yesss terinspirasi dari algoritma yang menentukan tren video di internet. Karena itulah, dia tampak cerdas, edgy, serta cool. Adapun Knowsmore, sesuai na manya, diciptakan sebagai sosok serba tahu. Dia diumpama kan sebagai mesin pencarian yang hidup. Dua karakter ini sangat membantu petualangan Ralph dan Vanellope selama di dunia internet. Misalnya, memberi arahan atau saran agar mereka mencapai tujuan petualangan mereka. Sisanya, temukan saja di filmnya.

Dari segi cerita, apa yang menarik dari Ralph Breaks the Internet?
Dalam film pertama, Ralph dan Vanellope baru berkenalan. Kali ini persahabatan di antara mereka akan semakin kuat. In teraksi keduanya menjadi lebih seru. Oh iya, ada momen-momen emosional juga terkait persahabatan keduanya. Dunia internet dengan segala yang ada, pasti sangat relevan dengan kondisi penonton, terutama anak-anak saat ini.

Anda dikenal sebagai animator yang mampu menghadirkan karakter klasik Disney dan karakter baru. Format mana yang lebih banyak bisa memunculkan kreativitas dan ciri khas Anda, animasi 2D atau 3D?
Saya merasa saya benar-benar berkembang dalam cara saya melihat animasi. Sebagai animator 2D, saya mencoba membawa mereka ke animasi komputer. Tetapi hal-hal yang sangat penting adalah bagaimana karakter dalam situasi tertentu, terlepas dari karakter apa pun, adalah perjalanan emosional dari karakter yang sedang berlangsung.Jadi, pendekatan saya pada Ralph adalah, saya berbicara tentang ide saya kepada beberapa animator. Ini tentang membuat karakter yang dapat dipercaya, dan memahami emosi penonton dalam situasi tertentu, apakah itu situasi yang bahagia atau sedih, atau urutan tindakan. Karakter memiliki reaksi yang berbeda dalam beberapa situasi dan semoga apa yang saya masukkan dalam akting dan kinerja karakter dapat dipercaya.
Kesempatan besar apa yang paling Anda rasakan di tempat kerja?
Tentunya yang paling banyak berubah adalah kenyataan bahwa kita kebanyakan melakukan animasi dengan komputer, tetapi pada saat yang sama, kita memiliki tantangan yang sama yang membuat karakter untuk hidup, dapat dipercaya, memastikan mereka berada di tempat dalam generasi baru di Disney.

Film Ralph Breaks the Internet merupakan kelanjutan petualangan Ralph (John C Reilly) dan Vanellope von Schweetz (Sarah Silverman). Apabila dalam film pertamanya pada 2012, mereka menjelajah dunia game, kali ini Ralph dan Vanellope mengembara di dunia internet. Film ini akan tayang pada November mendatang.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5448 seconds (0.1#10.140)